Tipe-tipe
organisasi
Secara garis besar organisasi dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal.
Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur.
Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal
yang sempurna.
Organisasi
Formal Resmi
Organisasi formal/ Resmi adaah
organisasi yang dibentuk oleh sekumpulan orang/masyarakat yang memiliki suatu
struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan
otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya, serta memilki
kekuatan hukum. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk
saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan
tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran
organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan,
pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan
terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan
mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak
fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan
pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).
Organisasi
informal
Keanggotaan pada
organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak
sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi
anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan
tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi
informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi
informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya
dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi
juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
- Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
- Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.
Organisasi
berdasarkan sasaran pokok mereka
Organisasi yang didirikan tentu
memiliki sasaran yang ingin dicapai secara maksimal. Oleh karenanya suatu
organisasi menentukan sasaran pokok mereka berdasarka kriteria-kriteria
organisasi tertentu. Adapun sasaran yang ingin dicapai umumnya menurut J
Winardi adalah:
- Organisasi berorientasi pada pelayanan (service organizations), yaitu organisasi yang berupaya memberikan pelayanan yang profesional kepada anggotanya maupun pada kliennya. Selain itu siap membantu orang tanpa menuntut pembayaran penuh dari penerima servis.
- Organisasi yang berorientasi pada aspek ekonomi (economic organizations), yaitu organisasi yang menyediakan barang dan jasa sebagai imbalan dalam pembayaran dalam bentuk tertentu.
- Organisasi yang berorientasi pada aspek religius (religious organizations)
- Organisasi-organisasi perlindungan (protective organizations)
- Organisasi-organisasi pemerintah (government organizations)
- Organisasi-organisasi sosial (social organizations)
- Organisasi-organisasi politik
Bentuk- Bentuk Organisasi
Terdapat Cukup Banyak dari bentuk –
bentuk Organisasi Namun Saya hanya akan membahas sekitar 5 Bentuk Organisasi
Yaitu :
- Organisasi Politik
- Organisasi Sosial
- Organisasi Mahasiswa
- Organisasi Olahraga
- Organisasi Sekolah
Organisasi Politik
Organisasi Politik adalah Sebuah Kelompok yang berkepentingan atau terlibat
dalam proses politik dan ilmu kenegaraan, secara aktif berperan untuk
menentukan nasib bangsa tersebut.
Dalam Arti luas Organisasi politik adalah sebuah sistem pemerintahan yang
lengkap. Organisasi politik merupakan bagian dari suatu kesatuan yang
berkepentingan dalam pembentukan tatanan sosial pada satu wilayah tertentu oleh
sebuah pemerintahan yang sah.
Contoh dari Organisasi Politik adalah Partai – Partai yang berpartisipasi pada
pemilu yang ada di Indonesia.
Organisasi Sosial
Organisasi Sosial adalah sebuah Organisasi yang dibentuk
oleh masyarakat baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum. Pada
Dasarnya Organisasi dibentuk untuk masyarakat dapat berpartisipasi dalam
pembangunan bangsa dan Negara.
Sebagai Makhluk yang selalu hidup bersama – sama, manusia membentuk sebuah
organisasi social agar dapat mencapai sebuah tujuan yang tidak dapat dicapai sendiri
– sendiri.
Contoh dari Organisasi sosial adalah Palang Merah Indonesia (PMI) Organisasi
ini bergerak dalam bidang social kemanusiaan. Organisasi ini memiliki prinsip
kemanusiaan, Kesamaan Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan
Kesemestaan.
Organisasi Mahasiswa
Organisasi Mahasiswa adalah
Organisasi yang beranggotakan Mahasiswa, Organisasi ini dapat Berbentuk sebagai
Organisasi intra kampus, Maupun Organisasi Ekstra Kampus.
Pada Dasarnya Organisasi Mahasiswa adalah sebuah wadah berkumpulnya mahasiswa
untuk tujuan yang sama, namun hal tersebut harus tetap sesuai dengan koridor
AD/ART yang disetujui oleh semua pengurus Organisasi Tersebut.
Contoh Organisasi Mahasiswa adalah untuk Organisasi Intra Kampus adalah BEM
(Badan Eksekutif Mahasiswa) dan untuk Organisasi Ekstra Kampus adalah Berbagai
macam Ekstrakurikuler yang ada di kampus.
Organisasi Olahraga
Organisasi Olahraga adalah sebuah Organisasi
yang bergerak di bidang Olahraga. Organisasi ini dibentuk agar Masyarakat yang
memiliki kemampuan di bidang suatu cabang olahraga dapat bergabung, dan dilatih
yang diharapkan dapat memenangkan kompetisi berskala internasional dan dapat
nama bangsa tersebut.
Contoh dari Organisasi Olahraga adalah PSSI, adalah sebuah organisasi yang
bergerak di bidang olahraga sepakbola di Indonesia dan FIFA adalah organisasi
yang bergerak dibidang yang sama dengan PSSI namun dalam skala Internasional
Organisasi Sekolah
Organisasi Sekolah adalah sebuah
organisasi yang beranggotakan siswa yang ada di sekolah. Organisasi ini
sebetulnya hampir mirip dengan Organisasi Mahasiswa, namun berada pada
lingkungan sekolah.
Organisasi ini pada dasarnya dibentuk untuk mengembangkan pengenalan terhadap
kerja sama di dalam organisasi dalam organisasi sekolah terdapat Organissasi
Intra Sekolah dan Organisasi Ekstra Sekolah
Contoh dari Organisasi Sekolah adalah untuk Organisasi Intra
Sekolah adalah OSIS dan untuk Organisasi Ekstra Sekolah adalah Ekstrakurikuler
yang terdapat di sekolah.
STRUKTUR
ORGANISASI
Sruktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan
dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan
bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi
yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.B. 4 Elemen Struktur Organisasi
Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu :
1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja
2. Adanya standardisasi kegiatan kerja
3. Adanya koordinasi kegiatan kerja
4. Besaran seluruh organisasi.
SUMBER
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial#Tipe-tipe_organisasi
http://undevelopedworld.blogspot.com/2011/12/bentuk-bentuk-organisasi.html
http://organisasi.org/pengertian-struktur-organisasi-serta-empat-elemen-di-dalamnya-ilmu-pengetahuan-ekonomi-manajemen